Friday, May 23, 2014

Penerapan 5S Dalam Aktifitas

Pentingnya 5S!  Apa itu 5S???


5S adalah istilah Jepang untuk menggambarkan secara sistematik praktek housekeeping yang baik. Berasal dari Jepang dan terbukti efektif dibeberapa negara. Penataan  Housekeeping dikenal sebagai awal dan merupakan pendekatan paling efektif dalam membangun suatu bangunan dalam beberapa usaha peningkatan produktivitas dan dapat diterapkan secara kombinasi dengan sistem manajemen lain. 





5S adalah singkatan dari 5 kata dalam bahasa jepang yang diawali oleh huruf S; Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke. Dalam bahasa Indonesia, kita bisa menterjemahkan 5S sebagai 5R; Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik),  Seiketsu (Rawat), Shitsuke (Rajin).  5S adalah filosofi dan cara bagi suatu organisasi dalam mengatur dan mengelola ruang kerja dan alur kerja dengan tujuan efesiensi dengan cara mengurangi adanya buangan (waste) baik yang bersifat barang atau peralatan maupun waktu.


1S – Seiri = Ringkas / Pemilahan

Seiri merupakan langkah awal implementasi 5S. Yang dimaksud dengan Seiri ialah  pemilahan terhadap barang yang berguna dan tidak berguna, barang berguna disimpan isimpan, sedangkan barang tidak berguna dibuang.

Pemilahan  ---  -Barang berguna = Simpan
-Barang tidak berguna = dibuang.

Dalam langkah awal ini dimulai dari menyingkirkan barang-barang yang tidak terpakai dan tak berguna dalam lingkungan hidup sehari-hari. Dengan menerapkan Seiri, kegiatan sehari-hari kita akan lebih efisien dan nyaman.


2S – Seiton = Rapi / Penataan

Seiton adalah langkah kedua setelah pemilahan. Seiton, yaitu penataan barang secara rapi dan ringkas agara mudah dicari pada saat kita ingin menggunakan.

Penataan,Rapi  - Memberikan indikasi dan label pada barang agar mudah di ingat dan rapi
- Mudah di cari
- Keamanan barang

Dalam langkah ini kita menempatkan barang-barang pada suatu tempat yang rapi, ringkas, mudah dijangkau, mudah diingat dan dalam katagori yang sama. Misalnya penempatan buku pada suatu tempat yang di pisahkan berdasarkan katagori jenis buku yang berbeda, Penempatan alat tulis, penempatan kartu nama, file, data,  dll.


3S – Seiso = Resik / Bersih

Seiso adalah langkah ketiga setelah penataan. Seiso yaitu pembersihan barang yang telah ditata dengan rapih agar tidak kotor, termasuk tempat kerja dan lingkungan, serta mesin.

Sebisa mungkin tempat kerja dibuat bersih seperti ruang pameran agar lingkungan kerja sehat dan nyaman sehingga meningkatkan semangat kerja dan mencegah motivasi kerja yang turun akibat tempat kerja yang kotor dan berantakan.


4S – Seiketsu = Rawat / Penjagaan / Lestari

Seiketsu adalah langkah selanjutnya setelah seiri, seiton, dan seiso, yaitu  penjagaan lingkungan kerja yang sudah rapi dan bersih menjadi suatu standar kerja. Keadaan yang telah dicapai dalam proses seiri, seiton, dan seiso harus distandarisasi. Standar-standar ini harus mudah dipahami, diimplementasikan ke seluruh anggota organisasi, dan  diperiksa secara teratur dan berkala.


5S – Shitsuke = Rajin / Kesadaran / Kedisiplinan

Shitsuke adalah langkah terakhir, yaitu penyadaran diri akan etika kerja dan kesadaran diri untuk disiplin dalam menjalani dan menerapkan 4S sebelumnya dalam hidup sehari-hari maupun lingkungan kerja.
Shitsuke ialah langkah terakhir yang bersifar melakukan penerapan 4S sebelumnya secara terus menerus.


Gambar,5S dalam bahasa Jepang, Indonesia, dan Inggris.

No comments:

Post a Comment