Saturday, May 18, 2013

IMAN DAN FUNGSINYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


Apa Itu Iman?

Sahl bin Abdullah At-Tustari ketika ditanya tentang apakah sebenarnya iman itu beliau menjawab demikian “Qaulun wa amalun wa niyyatun wa sunnatun.” Artinya Ucapan yg disertai dgn perbuatan diiringi dgn ketulusan niat dan dilandasi dgn Sunnah. Kata beliau selanjutnya “Sebab iman itu apabila hanya ucapan tanpa disertai perbuatan adalaha kufur apabila hanya ucapan dan perbuatan tanpa diiringi ketulusan niat adalah nifaq sedang apabila hanya ucapan perbuatan dan ketulusan niat tanpa dilandasi dgn sunnah adalah bid’ah.

Pengertian iman menurut bahasa adalah mempercayai atau membenarkan. Iman berasal dari kata aamana-yu’minu yang berarti tasdiq mempercayai atau membenarkan.

Dan menurut istilah Iman ialah “Membenarkan dengan hati diucapkan dgn lisan dan dibuktikan dgn amal perbuatan.”

Menurut hasan hanafi para teolog muslim dalam membicarakan tentang iman ,ada empat istilah kunci yang biasanya dipakai, yaitu:
1.      Marifah bi al-aql atau dengan menggunakan akal
2.      Amal ,pernuatan baik dan patuh
3.      Iqrar , pengakuan secara lisan
4.      Tashdiq ,atau membenarkan dalam hati

1. Iman jika hanya diucapkan oleh mulut saja dan belum dilakukan dengan perbuatan belumlah dikatakan orang yang beriman ,sesuai dengan isi kandungan alqur’an Qs al-baqarah ,2:8-9 yang artinya:

“Dan diantara manusia itu ada yang mengatakan dirinya beriman ‘’kami beriman lepada Allah dan pada hari akhirat ‘’sedang yang sebenarnya mereka bukanlah orang-orang yang beriman, tetapi mereka menipu diri mereka sendiri dan mereka tidak sadar”

2. Iman dalam arti hanya perbuatannya saja yang beriman, tetapi ucapan dan hatinyatidak beriman., dapat dilihat dari QS. An- Nisa, 4: 142:.

“Sesungguhnya orang-orang munafik (beriman palsu) itu hendak menipu mereka.Apabila mereka berdiri mengerjakan sembahyang, mereka berdiri dengam malas, mereka ria (mengambil muka) kepada manusia dan tiada mengingat Allah melainkan sedikit sekali”

3. Iman dalam arti yang ketiga adalah tashdiqun bi al-qalb wa amalun bi al-jawatih,    artinya keadaan dimana pengakuan dengan lisan itu diiringi dengan pembenaran hati,dan mengerjakan apa yang diimankannya dengan perbuatan anggota badan. Contohiman model ini dapat dilihat dalam QS. Al- Hadid, 57:19:

“Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu adalah orang- orang yang Shiddiqien”.

Berdasarkan informasi ayat-ayat tersebut dapat diketahui bahwa di dalam al-Qur’an kata iman digunakan untuk tiga arti yaitu iman yang hanya sebatas padaucapan, iman sebatas pada perbuatan, dan iman yang mencakup ucapan. Perbuatandan keyakinan dalam hati.

Hubungan Iman dan Islam

Iman apabila disebutkan bersama-sama dgn Islam maka menunjukkan kepada hal-hal batiniah; seperti Iman kepada Allah SWT iman kepada Malaikat iman kepada hari akhir dan seterusnya. Dan Islam apabila disebutkan bersama-sama dgn Iman maka menunjukkan kepada hal-hal lahiriah; seperti Syahadat shalat puasa dan seterusnya. Dasarnya Al-Hujurat 14; Hadits Jibril riwayat Al-Bukhari dan Muslim.

Iman dan islam adalah dua sejoli yang tak dapat dipisahkan karena islam memerlukan islam dan iman memerlukan islam ,keduanya ibarat dua sisi logam yang tidak dapat dipisahkan

Namun Iman apabila disebutkan tersendiri tanpa dgn Islam maka mencakup pengertian Islam dan tidak terlepas darinya; krn iman menurut definisinya adalah Keyakinan ucapan dan perbuatan. Demikian pula Islam apabila disebutkan tersendiri tanpa dgn Iman maka mencakup pengertian Iman dan tidak boleh dipisahkan darinya. Karena Islam pada hakekatnya yaitu Berserah diri lahir dan batin kepada Allah SWT dgn mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Rukun Iman

Rukun dapat diartikan dengan syarat sah jadi rukun jika ditinggalkan salah satunya maka akan merusak atau yang lain akan percuma karena salah satu syaratnya tidak terpenuhi, begitu juga dengan rukun iman kita harus mengimani keenam rukun tersebut yaitu:

1.      Iman kepad Allah
2.      Iman kepada Rasullullaah
3.      Iman kepada Malaikat Allah
4.      Iman kepada Kitab Suci Allah
5.      Iman kepada Hari Akhir
6.      Iman kepada Qada dan Qadar

Secara harfiah kata rukun berarti berdampingan, berdekatan, bersanding,bertempat tinggal bersama atau kekuatan. Dalam ilmu fiqih rukun sering diartikansuatu perbuatan yang mengesahkan suatu kegiatan dan perbuatan tersebut termasuk dari kegiatan tersebut.Allah berfirman dalam QS. Al- Baqarah,2 : 177,yaitu:
“Bukanlah menghadapkan wajahmu kearah timur dan barat itu suatu kebaktian, akantetapi sesungguhnya kebaktian itu ialah beriman kepada Allah, Hari kemudian,Malaikat-malaikat, Kitab- kitab, Nabi-nabi….”

Sifat-sifat Orang Yang Beriman

1.      Teguh dalam pendirian
2.      Tegas dalam mengambil sikap
3.      Mudah menerima nasihat
4.      Selalu takut pada Allah
5.      Menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganya
6.      Senang mencari dan menambah ilmu
7.      Sederhana dan selalu menjaga kebersihan
8.      Mempunyai semangat yang tinggi dalam melakukan amal
9.      Mempunyai sifat was-was dalam bertindak dan menagambil keputusan
10.  Lebih tenang dalam mengambil keputusan
11.  Memiliki sikap sosial dan toleransi yang sangat baik

Fungsi Iman Dalam Kehidupan Sehari-hari

1.      Iman dengan disertai dengan  amal shaleh dapat menjadi kunci akan dibukakanya kehidupan yang baik,
      makmur dan sejahtera
2.      Iman dapat menimbulkan ketenangan jiwa
3.      Iman akan menimbulkan kasih sayang antar sesama
4.      Lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta
5.      Iman akan membebaskan manusia dari kekuasaan orang lain
6.      Orang beriman akan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT
7.      Membawa keberkahan dilangit dan di bumi
8.      Memberikan ketengan dalam jiwa
9.      Dijanjikan akan mendapatkan syurga
10.  Dengan iman hidup akan terarah
11.  Iman membawa manusia pada kedamaian
12.  Dengan iman hidup kita  lebih sederhana
13.  Dengan iman ketika akan menjadi lebih semangat dalam mencapai sesuatu
14.  Iman membuat kita menjadi lebih sabar

Hal-hal Yang Dapat Meningkatkan Keimanan

1.      Mejalankan perintah Allah dan menjauhi laranganya
2.      Senantiasa meningkatkan ketaqwaan
3.      Ilmu, yaitu dengan meningkatkan ilmu tentang mengenal Allah SWT sepertimakna dari nama-nama-Nya,
      sifat-sifat-Nya, dan perbuatan-perbuatan-Nya.Semakin tinggi ilmu pengetahuan seseorang terhadap
      Allah dan kekuasaan-Nya,maka semakin bertambah tinggi iman dan pengagungan serta takutnya
      kepadaAllah SWT
4.      Merenungkan ciptaan Allah, keindahannya, keanekaragaman-Nya, dankesempurnaan-Nya. Maka kita
      akan sampai pada kesimpulan : Siapa yangmerancang, menciptakan dan mengatur semua ini ?
      Jawabannya hanya Allah
5.      Perbanyaklah membaca Al-Qur’an dan renungkan maknanya.
6.      Pelajari ilmu-ilmu mengenai asmaul husna


Sumber





No comments:

Post a Comment