Di sini saya akan mencoba berbagi beberapa resep obat-obatan yang
dapat kita lakukan di rumah dengan menggunakan tumbuhan-tumbuhan herbal. Anda
dapat memperaktekkan sendiri tanpa harus jauh-jauh ke Dokter dan mengeluarkan
biaya yang mahal. Resep ini biasanya di sebut resep kampung, dulunya
orang-orang sering menggunakan tumbuhan untuk mengobati berbagai macam penyakit
karena zaman dahulu belum ada dokter.
Nah, sekarang langsung saja kita simak beberapa tanaman yang dapat
menanggulangi berbagai penyakit. Tentunya dengan proses pengolahan terlebih
dahulu.
1. KELADI TIKUS
Kandungan Kimia dan efek farmakologis
Keladi tikus bersifat antivirus dan anti bakteri. Bahan kimia yang
terkandung dalam tumbuhan ini masih belum banyak diketahui. Efek farmakologis
yang dimiliki keladi tikus di antaranya mampu membunuh/menghambat pertumbuhan
sel kanker dan menghilangkan efek buruk chemoteraphy.
Bagian Tumbuhan yang Digunakan dan Pemanfaatannya
Seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk mengobati
penyakit. Tumbuhan ini sebaiknya digunakan dalam bentuk segar, diolah menjadi
juice (sari tumbuhan), dan langsung diminum sesudah diolah. Beberapa penyakit
yang dapat diobati keladi tikus di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Borok, Luka dan Koreng
Tumbuk halus umbi keladi tikus, adas (Foeniculum vulgare Mull.),
dan pulosari secukupnya.Tempelkan hasil tumbukan pada bagian tubuh yang sakit.
2. Frambusia
Aduk getah keladi tikus dan sedikit kapur dapur sampai rata, lalu
tempelkan tamuan pada bagian yang sakit.
3. Kanker: Payudara,
paru-paru, usus besar, rektum, lever, prostat, ginjal, leher rahim,
tenggorokan, tulang, otak, limpa, leukemia, empedu, pankreas.
Rendam seluruh bagian tumbuhan keladi tikus (daun, batang,
bunga, umbi) sebanyak 3 batang (50 g) selama setengah jam, lalu cuci sampai
bersih. Tumbuk halus hasil rendaman , tambahkan 40ml air matang, lalu peras
dengan kain. Campurkan ½ sendok madu ke dalam larutan, lalu minum larutan 30
menit sebelum makan tiga kali sehari. Air perasan harus segera diminum dan
tidak boleh disimpan.
4. Menetralisir racun
narkoba
Cuci umbi keladi tikus sebesar satu ruas ujung jari sampai
bersih dengan air matang, lalu keprek dan langsung telan. Lakukan beberapa kali
sehari.
2. KELOR
Nama Ilmiah : Moringa oleifera Lamk.
Kandungan Kimia dan efek Farmakologis
Tumbuhan kelor memiliki rasa agak pahit, bersifat netral,
dan tidak beracun. Bahan kimia yang terkandung pada biji kelor di antaranya
minyak “behen”, sedangkan pada
sel-sel tertentu mengandung myrosine, emulsine, alkaloida pahit tidak beracun,
dan vitamin (A, B1, B2, serta C)
1.
Beri-beri udim
Giling akar kelor, akar pepaya, dan kulit
lawang atau cengkih masing-masing satu jari. Tambahkan air, peras, dan saring.
Bagi air saringan menjadi 2 bagian yang sama. Minum air hasil saringan sebanyak
dua kali sehari masing-masing 1 bagian.
2.
Biduran dan alergi
Rebus 3 tangkai daun kelor, 1 siung bawang
merah, serta adas dan pulasari secukupnya
dalam 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Saring dan minum air rebusan
dua kali sehari masung-masing 1 gelas.
3.
Kurap (herpes) dan luka bernanah
Tumbukkan daun kelor dengan kapur dapur, lalu
balurkan hasil tumbukan pada kurap.
Catatan
ü
Wanita hamil dilarang minum ramuan ini
ü
Penghalusan sebaiknya dilakukan dengan cara
ditumbuk, tidak boleh diblender
ü
Bila tangan gatal karena terkena bubuk ini, cuci
dengan air gula
ü
Hindari mata dari tumbukan bahan ini
ü
Air keladi tikus harus segera digunakan, tidak
boleh disimpan
ü
Tumbuhan keladi tikus mudah busuk bila basah
ü
Pasien yang baru dioperasi dilarang minum ramuan
ini
ü
Pengaruh ramuan ini adalah pada dua hari pertama
akan terasa mual, sedikti diare, tinja berwarna hitam, dan badan lesu.
ü
Apaila pasien mual dan muntah setelah lama minum
ramuan ini maka pemakaian dihentikan sampai gejala hilang.
No comments:
Post a Comment