Tuesday, March 19, 2013

Khasiat Tanaman Herbal


Di sini saya akan mencoba berbagi beberapa resep obat-obatan yang dapat kita lakukan di rumah dengan menggunakan tumbuhan-tumbuhan herbal. Anda dapat memperaktekkan sendiri tanpa harus jauh-jauh ke Dokter dan mengeluarkan biaya yang mahal. Resep ini biasanya di sebut resep kampung,  dulunya orang-orang sering menggunakan tumbuhan untuk mengobati berbagai macam penyakit karena zaman dahulu belum ada dokter.

Nah, sekarang langsung saja kita simak beberapa tanaman yang dapat menanggulangi berbagai penyakit. Tentunya dengan proses pengolahan terlebih dahulu.



1.       KELADI TIKUS
Nama Latin: Typhonium divaricatum.


Kandungan Kimia dan efek farmakologis
Keladi tikus bersifat antivirus dan anti bakteri. Bahan kimia yang terkandung dalam tumbuhan ini masih belum banyak diketahui. Efek farmakologis yang dimiliki keladi tikus di antaranya mampu membunuh/menghambat pertumbuhan sel kanker dan menghilangkan efek buruk chemoteraphy.

Bagian Tumbuhan yang Digunakan dan Pemanfaatannya
Seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit. Tumbuhan ini sebaiknya digunakan dalam bentuk segar, diolah menjadi juice (sari tumbuhan), dan langsung diminum sesudah diolah. Beberapa penyakit yang dapat diobati keladi tikus di antaranya adalah sebagai berikut.


1. Borok, Luka dan Koreng

Tumbuk halus umbi keladi tikus, adas (Foeniculum vulgare Mull.), dan pulosari secukupnya.Tempelkan hasil tumbukan pada bagian tubuh yang sakit.


2. Frambusia

Aduk getah keladi tikus dan sedikit kapur dapur sampai rata, lalu tempelkan tamuan pada bagian yang sakit.

3. Kanker: Payudara, paru-paru, usus besar, rektum, lever, prostat, ginjal, leher rahim, tenggorokan, tulang, otak, limpa, leukemia, empedu, pankreas.
Rendam seluruh bagian tumbuhan keladi tikus (daun, batang, bunga, umbi) sebanyak 3 batang (50 g) selama setengah jam, lalu cuci sampai bersih. Tumbuk halus hasil rendaman , tambahkan 40ml air matang, lalu peras dengan kain. Campurkan ½ sendok madu ke dalam larutan, lalu minum larutan 30 menit sebelum makan tiga kali sehari. Air perasan harus segera diminum dan tidak boleh disimpan.

4. Menetralisir racun narkoba
Cuci umbi keladi tikus sebesar satu ruas ujung jari sampai bersih dengan air matang, lalu keprek dan langsung telan. Lakukan beberapa kali sehari.



2.  KELOR
Nama Ilmiah : Moringa oleifera Lamk.


Kandungan Kimia dan efek Farmakologis
Tumbuhan kelor memiliki rasa agak pahit, bersifat netral, dan tidak beracun. Bahan kimia yang terkandung pada biji kelor di antaranya minyak “behen”, sedangkan pada sel-sel tertentu mengandung myrosine, emulsine, alkaloida pahit tidak beracun, dan vitamin (A, B1, B2, serta C)

1.       Beri-beri udim
Giling akar kelor, akar pepaya, dan kulit lawang atau cengkih masing-masing satu jari. Tambahkan air, peras, dan saring. Bagi air saringan menjadi 2 bagian yang sama. Minum air hasil saringan sebanyak dua kali sehari masing-masing 1 bagian.

2.       Biduran dan alergi
Rebus 3 tangkai daun kelor, 1 siung bawang merah, serta adas dan pulasari secukupnya  dalam 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Saring dan minum air rebusan dua kali sehari masung-masing 1 gelas.

3.       Kurap (herpes) dan luka bernanah
Tumbukkan daun kelor dengan kapur dapur, lalu balurkan hasil tumbukan pada kurap.

Catatan
ü  Wanita hamil dilarang minum ramuan ini
ü  Penghalusan sebaiknya dilakukan dengan cara ditumbuk, tidak boleh diblender
ü  Bila tangan gatal karena terkena bubuk ini, cuci dengan air gula
ü  Hindari mata dari tumbukan bahan ini
ü  Air keladi tikus harus segera digunakan, tidak boleh disimpan
ü  Tumbuhan keladi tikus mudah busuk bila basah
ü  Pasien yang baru dioperasi dilarang minum ramuan ini
ü  Pengaruh ramuan ini adalah pada dua hari pertama akan terasa mual, sedikti diare, tinja berwarna hitam, dan badan lesu.
ü  Apaila pasien mual dan muntah setelah lama minum ramuan ini maka pemakaian dihentikan sampai gejala hilang.

No comments:

Post a Comment